Jumat, 04 November 2011

The Legend of Bahamut


Bahamut

Anda yang pernah main game Final Fantasy tentu sudah tidak asing lagi mendengar kata Bahamut, yaitu salah satu Summon (Sesuatu yang dapat dipanggil/didatangkan) yang terkuat dalam seri game tersebut. Tapi tahukah anda bahwa sebenarnya Bahamut sudah ada dalam mitologi kuno di bangsa arab? Mari kita simak kelengkapan ceritanya berikut.

Dalam Buku Jorge Luis Borges dari Makhluk Imajiner, Bahamut adalah binatang mitologi Arab (yang kemungkinan berasal dari mitologi tentang) Behemoth. Dalam mitos Arab, Bahamut adalah ikan raksasa, digambarkan begitu besar sehingga manusia pun tidak akan tahan melihatnya;

Salah satu tradisi menggambarkan bahamut sebagai ikan yang melayang di lautan tak terukur. Diatasnya ada banteng yang disebut Kujata, dan pada banteng terdapat sebuah gunung ruby, di gunung ada malaikat, diatas malaikat ada enam neraka; diatas neraka ada bumi, dan diatas bumi ada tujuh langit . Dalam tradisi lain menempatkan dasar bumi di atas air, lalu air pada karang, karang pada dahi banteng, dan banteng diatas padang pasir, lalu padang pasir berada diatas Bahamut, dan Bahamut berada di angin yang mencekik (menyesakkan), dan angin ada pada kabut, dan apa yang ada dibawah kabut tidak diketahui.
(Ilustrasi Bahamut)

Dalam cerita hirarki (urutan) yang mirip dikatakan, bahamut menyangga lapisan pasir di mana berdiri sebuah banteng raksasa yang di kepalanya terletak sebuah gunung batu yang mengandung perairan di mana bumi berada.
Menurut Borges, Bahamut adalah ikan raksasa yang dilihat Nabi Isa AS pada malam 496 dari 1001 Malam. Dalam ceritanya Bahamut adalah ikan raksasa di samudra luas. Dia membawa seekor lembu jantan di atas kepalanya, banteng yang menyandang batu, dan di atas batu adalah malaikat yang membawa tujuh tahapan dari bumi. Di bawah Bahamut adalah jurang udara, kemudian api, dan di bawah bahwa ular raksasa yang disebut Falak.
Setelah melihat Bahamut, Nabi Isa AS tidak sadarkan diri
(Ilustrasi Falak)

Pada saat Nabi Isa AS jatuh pingsan, dan ketika ia sadarkan diri, Allah berbicara kepadanya melalui inspirasi, dan mengatakan, "Wahai Isa, engkau melihat ikan dan dipahami panjangnya dan lebarnya?" Dia menjawab, "Dengan kehormatan dan kemuliaan-Mu, ya Allah, aku tidak melihat ikan, tetapi disana ada seekor banteng besar melewati saya, yang panjangnya tiga hari perjalanan, dan aku tidak tahu makhluk semacam apa banteng ini. Allah berkata, 'Wahai Isa, tahukah engkau yang tiga hari melewatimu, hanyalah kepala ikan, dan tahukah bahwa setiap hari aku membuat empat puluh ikan seperti yang ini.
(Bahamut dalam game Blood of Bahamut)

 Sumber : http://en.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar